Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Anak Sekolah

Pandeglang, 20 Agustus 2024 – Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menggelar kegiatan sosialisasi tentang pencegahan dan pengendalian penyakit pada anak sekolah. Acara yang diadakan di ruang advis SMAN 2 Pandeglang ini dihadiri oleh siswa, guru, dan tenaga kesehatan dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan di kalangan pelajar, yang dianggap sebagai kelompok rentan terhadap berbagai penyakit menular dan tidak menular. Dalam sosialisasi tersebut, para peserta diberikan informasi tentang berbagai penyakit yang sering terjadi di lingkungan sekolah, seperti influenza, demam berdarah, serta infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan cara-cara efektif untuk mencegah penyebarannya.

Materi sosialisasi mencakup berbagai langkah preventif seperti mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan lingkungan kelas, melakukan vaksinasi, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya deteksi dini terhadap gejala penyakit agar penanganan bisa dilakukan secara cepat dan tepat.

Para siswa yang hadir dalam sosialisasi ini juga diajak untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan diri mereka dan lingkungan sekitarnya. Dengan melibatkan siswa dalam diskusi interaktif dan sesi tanya jawab, diharapkan mereka dapat memahami dan menerapkan informasi yang telah diberikan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara ini diakhiri dengan pembagian materi informasi dalam bentuk brosur dan poster yang dapat dipajang di kelas-kelas sebagai pengingat pentingnya menjaga kesehatan. Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang juga berkomitmen untuk terus mendampingi sekolah-sekolah dalam menjalankan program-program kesehatan guna memastikan terciptanya lingkungan sekolah yang sehat dan aman.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya menciptakan generasi muda yang lebih sehat, berdaya tahan, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Previous Article
Next Article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *