SMAN 2 Pandeglang dan UPTD TIK Banten Dorong Guru Kuasai Pembelajaran Digital Melalui Pelatihan Konten Edukasi

Pandeglang, 25 April 2025 – Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru di era digital, SMAN 2 Pandeglang menggelar kegiatan pelatihan pengembangan pembelajaran berbasis TIK bertajuk “Pengembangan Konten Digital Bidang Pendidikan untuk Guru SMA Tahun 2025”. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 25 April 2025, bertempat di lingkungan SMAN 2 Pandeglang, dan terselenggara atas kerja sama dengan UPTD TIK Dinas Pendidikan Provinsi Banten.

Pelatihan ini diikuti oleh para guru dari berbagai bidang studi yang antusias dalam menggali potensi teknologi sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membekali guru dengan keterampilan dalam menciptakan dan mengelola konten digital pendidikan yang inovatif, efektif, dan menarik bagi siswa.

Dalam kegiatan kali ini, materi disampaikan langsung oleh Ibu Wulan Widari Endah, salah satu narasumber yang telah berpengalaman luas dalam pelatihan peningkatan kompetensi TIK bagi guru. Beliau memberikan materi tentang pemanfaatan aplikasi Canva dan Quizizz dalam pembelajaran.

“Dengan menggunakan Canva, guru bisa membuat media pembelajaran yang menarik secara visual, sedangkan Quizizz membantu menciptakan evaluasi yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa. Ini bisa menjadikan pembelajaran tidak lagi membosankan dan lebih mudah dipahami,” jelas Ibu Wulan dalam sesi penyampaian materi.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan keterampilan TIK bagi guru, kemampuan teknologi sangat dibutuhkan dalam menjawab pembelajaran saat ini sehingaa bisa efektif menyampaikan materi.

“Untuk itu, kita perlu terus meningkatkan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi agar siswa bisa belajar lebih mudah dan guru dapat menyampaikan materi secara lebih menarik dan efektif,” tambahnya.

Perwakilan dari UPTD TIK Dinas Pendidikan Provinsi Banten juga menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menjadi langkah nyata transformasi digital pendidikan di Banten, terutama dalam mendorong pembelajaran yang lebih kreatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.

SMAN 2 Pandeglang berharap hasil dari pelatihan ini dapat langsung diimplementasikan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas, guna menciptakan suasana belajar yang inovatif, partisipatif, dan berdaya guna bagi siswa.

Previous Article
Next Article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *